Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah Kabupaten Batang / Berita / Mahasiswa Universitas Negeri Semarang Ikuti Kegiatan UNNES PRIGEL di BAPPERIDA Kabupaten Batang

Berita

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang Ikuti Kegiatan UNNES PRIGEL di BAPPERIDA Kabupaten Batang

Batang — Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Negeri Semarang (UNNES), telah mengikuti kegiatan magang UNNES PRIGEL (Praktek Kerja Lapangan) di Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (BAPPERIDA) Kabupaten Batang. Kegiatan ini berlangsung selama lima bulan, terhitung sejak 10 Februari hingga 11 Juli 2025.

Batang — Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Negeri Semarang (UNNES), telah mengikuti kegiatan magang UNNES PRIGEL (Praktek Kerja Lapangan) di Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (BAPPERIDA) Kabupaten Batang. Kegiatan ini berlangsung selama lima bulan, terhitung sejak 10 Februari hingga 11 Juli 2025.

Pada awal pelaksanaan magang, instansi ini masih bernama Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Kabupaten Batang. Namun, di tengah periode magang, terjadi perubahan nomenklatur menjadi BAPPERIDA sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan terbaru terkait penyelarasan fungsi riset dan inovasi daerah.

Dalam kegiatan magang ini, mahasiswa ditempatkan pada posisi Data Analyst, dengan tugas utama melakukan analisis terhadap Sistem Informasi Pelayanan Publik DELIMA (Digitalisasi Layanan Izin Penelitian dan Magang Kabupaten Batang). Sistem DELIMA merupakan inovasi layanan digital yang telah diterapkan oleh Pemerintah Kabupaten Batang sejak Februari 2023, dan digunakan untuk mempermudah proses pengajuan serta pengelolaan izin penelitian dan magang oleh mahasiswa maupun peneliti.

Selama masa magang, mahasiswa terlibat langsung dalam proses pengumpulan, pengolahan, hingga visualisasi data dari sistem DELIMA. Fokus analisis meliputi evaluasi tren volume permohonan izin, efektivitas durasi proses layanan, serta penyusunan rekomendasi berbasis data guna meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan publik. Berbagai tools seperti Microsoft Excel, Python, SQL, dan Tableau digunakan dalam penyusunan dashboard interaktif dan analisis data yang mendukung pengambilan keputusan strategis di lingkungan BAPPERIDA.

“Pengalaman magang ini benar-benar membuka wawasan saya tentang bagaimana data digunakan dalam proses pengambilan keputusan di instansi pemerintah. Saya belajar tidak hanya teknis analisis data, tetapi juga pentingnya memahami konteks kebijakan dan pelayanan publik,” ujar Dinda Ayu Anggraeni, mahasiswa magang tersebut.

Dalam proses analisis ini, mahasiswa juga berperan langsung sebagai Admin Sistem DELIMA, sehingga memiliki pemahaman menyeluruh terhadap alur layanan. Sebagai admin, mahasiswa bertugas melakukan verifikasi dokumen permohonan, memastikan kelengkapan data, serta melakukan koordinasi teknis dengan instansi tujuan. Observasi dilakukan sejak tahap pengajuan oleh pemohon, proses validasi oleh admin, hingga penerbitan surat izin resmi.

“Menjadi admin DELIMA membuat saya sadar betapa pentingnya ketelitian dalam pelayanan publik digital. Setiap data yang masuk harus dicek dengan cermat karena akan berdampak pada proses layanan yang lebih luas,” tambahnya.

Keterlibatan ganda sebagai analis dan admin ini memberikan pengalaman menyeluruh dalam pengelolaan sistem informasi publik, serta mendukung komitmen BAPPERIDA Kabupaten Batang dalam mewujudkan transformasi digital yang efektif, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.