Mahasiswa KKN-T IPB Dorong Pekarangan Bergizi sebagai Solusi Kemandirian Pangan di Desa Pucanggading
Pucanggading, 16 Juli 2025 — Pemenuhan pangan bergizi dansehat di tingkat rumah tangga masih menjadi tantangan di beberapa desa, termasuk Desa Pucanggading, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang. Meskipun wilayah ini memiliki potensi lahan pekarangan yang cukup, pemanfaatannya sebagai sumber pangan sehari-hari belum maksimal.
Pucanggading, 16 Juli 2025 — Pemenuhan pangan bergizi dansehat di tingkat rumah tangga masih menjadi tantangan di beberapa desa, termasuk Desa Pucanggading, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang. Meskipun wilayah ini memiliki potensi lahan pekarangan yang cukup, pemanfaatannya sebagai sumber pangan sehari-hari belum maksimal.
Melihat potensi tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) IPB University menginisiasi program “Pekarangan Bergizi” sebagai langkah mendorong pemanfaatan pekarangan rumah untuk budidaya sayuran. Program ini menyasar ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT) dan bertujuan meningkatkan keterampilan warga dalam menanam sumber pangan sehat secara mandiri. Kegiatan yang berlangsung sukses di Balai Desa Pucanggading ini diikuti oleh sekitar 30 peserta, yakni kepala Desa Pucanggading, penyuluh pertanian lapangan (PPL), perangkat desa, serta anggota KWT.
Program ini sejalan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17Tahun 2015 tentang Ketahanan Pangan dan Gizi, khususnya Pasal 26 ayat (1) yang salah satunya menyebutkan bahwa penganekaragaman pangan dilakukan melalui pengoptimalan pemanfaatan lahan, termasuk lahan pekarangan. Program ini menjadi bentuk nyata penguatan ketahanan pangan berbasis rumah tangga yang memanfaatkan potensi lokal secara sederhana namun berkelanjutan.
Kegiatan dimulai dengan sosialisasi Standar Operasional Prosedur (SOP) Budidaya Pekarangan Bergizi oleh mahasiswa KKN-T IPB. Materi yang disampaikan mencakup teknik menanam kangkung, terong, dan cabai, mulai dari pemilihan lokasi dengan cahaya matahari cukup, persiapan media tanam, teknik penanaman, hingga penggunaan larutan EM4 untuk menyuburkan tanah. Peserta juga diberikan panduan perawatan seperti penyiraman, penyiangan gulma,dan pemupukan sederhana.
Selanjutnya, dilakukan demonstrasi penanaman menggunakan media polybag oleh mahasiswa. Peserta diperlihatkan proses dari pengisian tanah, pembuatan lubang tanam, penanaman bibit, hingga pemberian larutan EM4. Setelah itu, peserta melakukan praktik penanaman langsung dengan pendampingan, serta menyusun tanaman secara menyilang untuk mengurangi risiko hama.
Sebagai bentuk dukungan keberlanjutan, mahasiswa KKN-T IPB membagikan bibit sayuran kepada seluruh peserta. Bibit tersebut dapat langsung ditanam di pekarangan rumah. Harapannya, kegiatan ini mampu menumbuhkan kebiasaan bertanam di rumah serta memperkuat ketahanan pangan dari skala terkecil, yaitu keluarga.
Melalui pendekatan edukatif dan praktis, Program Pekarangan Bergizi diharapkan mampu meningkatkan pemanfaatan lahan pekarangan di Desa Pucanggading. Selain membantu pemenuhan kebutuhan pangan rumah tangga, kegiatan ini juga mendukung pencapaian ketahanan pangan yang berkelanjutan sesuai arah kebijakan nasional.